Tuesday, August 01, 2006

Perang Teror di Timur Tengah

Ketika konflik di Timur Tengah dimulai sekitar hampir satu bulan yang lalu, sangat mudah bagi kita untuk mengatakan bahwa konflik ini dipicu oleh tindakan kelompok militan Hizbullah yang berbasis di Lebanon. Hezbullah telah menculik dua orang prajurit Israel yang berjaga di wilayah perbatasan Israel – Lebanon. Ini mengindikasikan bahwa ketua Hezbullah, Syeh Hassan Nasrallah, berusaha memprovokasi Israel untuk melakukan perang dengan Hezbullah. Sikap provokatif Hezbullah inilah yang menyebabkan minimnya rasa simpati khalayak ramai dan para pemimpin di negara-negara Arab ketika Israel terpancing untuk melakukan penyerangan besar-besaran ke Lebanon selatan untuk membebaskan dua tentaranya yang ditahan Hezbullah.

Akan tetapi, perkembangan situasi di Lebanon selatan semenjak dimulainya agresi militer Israel telah membalikkan pandangan dunia Arab serta dunia internasional. Reaksi militer Israel yang sangat berlebihan di Lebanon selatan telah mengakibatkan bencana kemanusiaan yang sangat mengerikan. Lebih dari 500 orang sipil telah meninggal karena serangan bom pesawat tempur Israel dan ribuan atau mungkin jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal dan kenyamanan serta keamanan yang selama ini mereka rasakan di Lebanon.

Israel seolah membabi buta dan tidak mau mendengar jeritan dan kutukan dunia atas operasi militer di Lebanon selatan ini. Pemerintah Israel mengatakan bahwa mereka melakukan operasi militer ini untuk membersihkan Hezbullah dari Lebanon. Kebijakan Israel untuk melakukan penyerangan sebagai sebuah usaha pembelaan diri dari ancaman musuhnya telah merubah persepsi dunia internasional atas krisis yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Operasi militer Israel yang sangat agresif ini telah memposisikan Israel sebagai penyerang (aggressor) dan rakyat Lebanon sebagai korban.

Lebih-lebih ketika pada hari Minggu dini hari lalu Israel melakukan pengeboman ke sebuah desa di Lebanon selatan bernama Qana dengan alasan bahwa Hezbullah telah menggunakan Qana sebagai tempat persembunyian mereka didalam melakukan peluncuran roket ke Israel utara. Pengeboman ini telah memakan korban 54 orang dan 37 diantara korban yang meninggal ini adalah anak-anak yang tengah terlelap didalam tidurnya. Gedung yang digunakan sebagai tempat mengungsi ini hancur lebur, rata dengan tanah. Insiden Qana inilah yang menjadi titik perubahan sikap dunia internasional terhadap Israel.

Insiden ini seakan telah menjadi bukti bahwa bukan hanya mereka yang berada digaris depan sebuah peperangan yang menjadi korban tetapi mereka yang tidak tahu sama sekali dan tidak terlibat didalam peperangan juga menjadi korban. Anak-anak tak berdosa yang terlelap didalam tidurnya di Qana mati terbunuh oleh bom-bom yang ditembakkan oleh pesawat tempur-pesawat tempur canggih milik angkatan udara Israel buatan Amerika Serikat. Pemerintah Israel menjustifikasi kebrutalan di Qana ini dengan alasan untuk “membela diri” dan membebaskan dua orang prajuritnya yang ditawan Hezbullah dan menyalahkan Hezbullah atas tragedi di Qana.

Tindakan tidak bertanggung jawab Israel ini seakan telah menjadi sebuah cermin tindakan tidak bertanggungjawab kelompok teroris yang ingin dihancurkan Israel. Apa yang dilakukan Israel di Qana sama halnya dengan peluncuran roket-roket Hezbullah ke kota-kota pemukiman di wilayah Israel utara yang telah menewaskan sekitar 50 orang sipil. Israel telah melakukan tindakan terorisme didalam usahanya untuk mengalahkan kelompok teroris di Lebanon.

Seharusnya, sebagai sebuah negara yang mengaku menganut paham demokrasi, Israel bisa menyelesaikan permalahan dengan Hezbullah ini secara lebih bijaksana. Tawaran penukaran tawanan oleh Hezbullah seharusnya bisa ditanggapi dengan kepala dingin oleh Israel dan bukan sebaliknya dengan serta merta menyatakan perang terhadap Hezbullah. Sebab kita semua tahu bahwa dengan dukungan kuat Amerika Serikat, kekuatan Israel dapat dengan mudah mengalahkan Lebanon, dan juga Hezbullah. Tetapi perang bukanlah satu cara terbaik untuk menyelesaikan konflik. Meskipun perang juga bisa digunakan sebagai sebuah cara untuk menuju perdamaian, tetapi dialog dan perundinganlah yang akan mampu menyelesaikan pertikaian ini tanpa harus memakan korban tak berdosa.

Sebagai pendukung utama Israel dan negara yang selama ini mengembar-gemborkan perang melawan terorisme, Amerika Serikat seharusnya menunjukkan sikap yang lebih bijaksana didalam menyikapi konflik Israel – Hezbullah. Amerika Serikat seharusnya tidak menunjukkan standar ganda dan segera meminta Israel untuk segera menghentikan agresi militernya di Lebanon untuk bisa menuju kepada meja perundingan. Pemerintah AS seharusnya bisa memainkan peranan yang sangat besar didalam usaha penyelesaian krisis di Timur Tengah. Sebaliknya, apabila AS tetap membiarkan krisis ini berkepanjangan dan membiarkan Israel tetap membabi buta menyerang pemukiman sipil di Lebanon selatan, maka sustainable peace (perdamaian yang langgeng) yang diinginkan oleh AS akan sangat sulit untuk dicapai.

Sebab apabila krisis yang saat ini tengah berlangsung memakan korban sipil yang lebih banyak lagi, kemungkinan buruk yang terjadi adalah bahwa tindakan terorisme di Timur Tengah akan meningkat. Rasa sakit hati dan putus asa mereka yang merasa menjadi korban didalam kemelut ini hanya akan menjadi penyulut tindakan bunuh diri dan terorisme. Hezbullah akan menuai apa yang ditanamnya dan Israel akan menerima akibat yang lebih buruk karenanya.

Pemerintah Israel juga harus menyadari bahwa agresi militernya terhadap Lebanon ini juga nyata-nyata merupakan tindakan terorisme dimana korban-korban atau target-target operasi militernya adalah rakyat sipil yang tak berdosa. Justifikasi tindakan militer mereka di Lebanon sangatlah lemah. Tragedi di Qana merupakan bukti kebrutalan sebuah perang, apapun alasannya.

Your Ad Here

1 Komentar:

Anonymous Anonymous Berkata...

Excellent, love it! kia carnival owners manual tribal belly dance troops car teflon wax Infiniti j30 dealership Online masters program software programming Salony renault Forex+capital+management highest rated computer science schools blonde free holdem poker texas tournament U.s lotteries paintball commmand Spyware free virus removal scan Grapefruit levitra dryer Lipitor canada washing and waxing waxing your car 90 mazda b2200 new head 1984 buick skyhawk Dealer find in nj porsche

12:23 AM  

Post a Comment


Your Ad Here

Your Ad Here


Kembali Depan